Sejarah Danau Toba di Indonesia

Siapa yang tidak kenal dengan Danau Toba? Salah satu danau besar di Indonesia yang nemampilkan ketampakan alam yang begitu memukau. Danau tersebut mempunyai 100 km dengan lebar 30 kilometer, dan kedalaman mencapai 505 meter. Danau Toba menjadi hasil alam dari letusan gunung berapi super masif berkekuatan VEI 8. Kejadian itu terjadi 74.000 tahun lalu. Letusan super dahsyat yang pernah terjadi di bumi. Tentu saja letusan tersebut berdampak langsung, pada populasi manusia dan makhluk hidup lainnya. Bahkan efek dari letusan dipercaya mempengaruhi genetik manusia hingga sekarang. Selain itu, para ahli sepakat bahwa letusan Gunung Toba memicu terjadinya musim dingin vulkanik. Penemuan letusan juga terdapat di Afrika Tengah. Namun efek yang ditumbulkan tidak terlalu kentara.

Pernyataan pertama kali dari Van Bemmelen, geolog asal Belanda yang menyatakan bahwa Toba adalah gunung. Letusan yang terjadi pada Gunung Toba diperkirakan sampai tingkat 8 dalam Volcano  Explosivity Indeks. Luncuran awan dan lahar panas mencapai area 20.000 kilometer persegi. Selain itu, Danau Toba seringkali dikaitkan dengan cerita rakyat. Letusan super hebat itu kemudian, membentuk danau dan tumbuh ganggang hijau di area tersebut. Kesepakatan lain yang juga dipercaya para ahli adalah letusan Gunung Toba yang berdampak pada pemusnahan manusia purba. Dengan kata lain, disini mulai terjadi perubahan manusia modern (homo sapiens).