Bila ibu hamil merasa terdapat adanya benjolan lunak pada bibir vagina bagian kanan ataupun kiri, jangan langsung khawatir dan panik. Benjolan tersebut bisa jadi merupakan kista. Selain itu juga bisa jadi merupakan kista bartholin.
Kista bartholin merupakan kondisi kista yang terbentuk karena adanya penyumbatan pada kelenjar bartholin terletak pada sisi kiri dan kanan bibir vagina. Kelenjar bartholin berfungsi sebagai penghasil cairan guna melicinkan vagina ketika sedang berhubungan intim. Ukuran kista ini bisa bervariasi, bisa dari sebiji kadang sampai sebesar bola pingpong. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kista bartholin pada ibu hamil. Di antaranya seperti infeksi bakteri, iritasi jangka panjang, serta peradangan. Beberapa bakteri dapat menyebabkan penyumbatan pada kelenjar bartholin termasuk dalam infeksi menular seksual diantaranya seperti Neisseria gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, dan Escherichia coli.
Keberadaan kista bartholin yang terjadi pada ibu hamil dapat diketahui dengan gejala-gejala seperti berikut ini. Bila kista disebabkan oleh infeksi tertentu benjolan yang terdapat di vagina akan semakin membesar dan menyebabkan rasa tidak nyaman, nyeri saat duduk, berjalan, dan berhubungan seksual. Kemudian munculnya demam yang penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Kista bartholin pada ibu hamil yang tidak menimbulkan rasa sakit atau bukan diakibatkan oleh penyakit infeksi sulit untuk dideteksi dan dapat dideteksi ketika memeriksakan hal tersebut pada dokter.