Hamil yang berada dalam luar kandungan dalam dunia medis biasanya dikenal dengan kehamilan ektopik. Kehamilan ini merupakan sebuah kondisi dimana sel telur yang sudah dibuahi oleh sperma tumbuh pada tempat yang salah. Dalam kasus ini sel telur justru tumbuh di luar rahim seperti di rongga perut, tuba falopi, bahkan di ovarium atau di leher rahim. Lalu kehamilan ektopik bisa hamil lagi, mungkinkah itu terjadi?
Sebelum membahas bisakah hamil kembali setelah kehamilan ektopik, harus diketahui dahulu faktor yang memicu kehamilan ektopik. Infeksi pada rahim, atau bisa jadi mengidap penyakit radang panggul yang biasanya disebabkan oleh penyakit seksual menular. Bila pernah mengalami kondisi seperti di atas sebaiknya ibu memeriksakan diri ke dokter guna mengurangi risiko kembalinya kehamilan ektopik.
Lantas, banyak sekali ibu hamil bertanya tentang setelah kehamilan ektopik bisa hamil lagi, mungkinkah?. Pada dasarnya perempuan dapat untuk megandung kembali dalam kondisi normal selama masih mempunyai setidaknya satu tuba falopi. Karena biasanya saat dalam kondisi kehamilan elektopik terkadang mengahruskan untuk mengangkat tuba falopi. Bila kedua tuba falopi diangkat maka harapan untuk hamil normal kembali tidak bisa dilakukan. Jadi, ibu tidak perlu bingung tentang kehamilan ektopik karena banyak yang berpendapat hamil lagi, mungkinkah bisa terjadi, hal ini bisa terjadi bila hal yang di atas ini masih dimiliki.