Inilah Ragam Baju Adat Manado yang Digunakan untuk Upacara Pernikahan

Manado merupakan salah satu ibukota provinsi yang ada di Indonesia tepatnya Provinsi Sulawesi Utara. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan diantara suku bangsa yang bermukim di Manado adalah dengan melestarikan budaya. Banyak sekali aspek kebudayaan yang bisa dilestarikan dan salah satunya terletak pada baju adat. Tentu saja setiap suku yang bermukim memiliki baju adat dengan ciri khas tersendiri. Terdapat setidaknya 4 suku besar yang menghuni wilayah Manado seperti suku Minahasa, suku Sangihe, suku Bolang Mongondow, dan Suku Gorontalo. Aneka ragam baju adat telah tercipta pada masing-masing suku dengan tujuan penggunaan yang berbeda. Baju adat suku Minahasa untuk upacara pernikahan menggunakan pasangan busana Bajang dan busana Yapon. Baju adat suku Gorontalo untuk acara pernikahan menggunakan pasangan busana Makuta dan Billu. Baju adat suku Bolang Mongondow untuk acara pernikahan menggunakan pasangan busana Baniang dan Salu. Suku Sangihe juga memiliki baju adat tersendiri untuk acara pernikahan yaitu Laku Tepu. Terdapat pula baju adat untuk acara pernikahan yang bersifat eksklusif dimana tidak semua orang bisa memakainya seperti baju adat Simpal dan baju adat Kohongian. Berbagai baju adat yang bersifat ekslusif digunakan oleh para keturunan bangsawan atau pejabat pemerintahan yang pernah berkuasa pada zaman dahulu.