7 Desa Wisata di Jateng yang Paling Populer

Ada 353 desa wisata di Jateng pada tahun 2020. Pemerintah menargetkan ada 500 desa wisata nantinya. Desa-desa ini memiliki keunikan mereka masing-masing sebagai poin promosi pariwisatanya, mulai dari situs sejarah, acara adat budaya yang kental, wisata alam, atraksi wisata, dan lain-lain.

Desa wisata di Jateng dikembangkan sebagai support system Candi Borobudur. Tujuannya untuk mengikat wisatawan tetap di Semarang setelah selesai berwisata di Candi Borobudur dan candi-candi lainnya.

Di antara desa-desa wisata ini, ada 7 desa yang sudah populer dikunjungi wisatawan. Desa-desa mana sajakah itu?

Tujuh Desa Wisata di Jateng yang Ramai Wisatawan

Tersebar di berbagai lokasi di Jawa Tengah, inilah desa-desa wisata yang terkenal di kalangan wisatawan. Tiap desa memiliki keunikan wisatanya masing-masing. Berikut adalah informasi lengkapnya.

1. Desa Wisata Kandri

Desa Kandri terletak di Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati, sekitar 40 menit dari Kota Semarang. Desa ini pernah memenangkan Festival Desa Wisata Jateng 2018 karena potensi wisatanya yang besar.

Ada Goa Kreo, Waduk Jatibarang, wisata agro, dan lain-lain. Di sini juga disediakan homestay untuk menginap. Jangan lupa membawa pulang oleh-oleh khas daerah di sana.

2. Desa Wisata Candirejo

Tiga kilometer dari Cadi Borobudur, ada Desa Candirejo. Setelah berwisata di Candi Borobudur, Anda bisa menginap di desa ini sambil menikmati atraksi wisatanya, seperti naik dokar, berjalan ke Bukit Menoreh, atau belajar sejarah Jawa di situs bersejarah.

Ada juga Watu Kendil, Watu Tumbak, Tokyo Asin, dan lain-lain. Yang tak kalah menarik, Anda juga bisa menyaksikan tradisi Jawa yang masih dilestarikan di desa ini. Fasilitas desa ini pun sangat lengkap.

3. Desa Wisata Lerep

Desa ini terletak di Kecamatan Ungaran Barat, juga sekitar 40 menit dari Semarang. Desa wisata di Jateng satu ini selalu ramai pengunjung di akhir pekan. Di sini Anda bisa belajar mengolah susu murni, kopi, buah, biogas, dan lain-lain.

Ada juga tempat rekreasi seperti Air Terjun Indokilo dan pemandangan Gunung Ungaran. Desa ini juga masih menjalankan tradisi Jawa, seperti tradisi wiridan atau sadranan.

4. Desa Wisata Dieng Kulon

Desa Dieng Kulon termasuk wilayah Kecamatan Batur, Banjarnegara. Desa ini salah merupakan satu lokasi perhelatan tahunan Dieng Culture Festival (DCF).

Fasilitas desa ini sudah sangat lengkap untuk menampung banyaknya wisatawan saat DCF, dari tempat tinggal hingga makan. Anda juga bisa mengunjungi Candi Arjuna, Telaga Bale Kambang, Kawah Sikidang, dan lain-lain.

5. Desa Wisata Malahayu

Desa satu ini berada di Kecamtan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Ada banyak objek wisata di sini, seperti Waduk Malahayu, Situs Benteng Dinamit, BBM Fantasy Land, dan lain-lain. Desa berbahasa Sunda ini juga menyajikan acara adat yang menarik dan kuliner perpaduan budaya Jawa dan Sunda.

6. Desa Wisata Panusupan

Desa Panusupan terletak di Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga. Salah satu desa wisata di Jateng ini berada di Dataran Tinggi Dieng sehingga terkenal dengan hawa sejuk dan keindahan alamnya. Tahun 2017 tempat ini sempat populer sebagai tempat foto instagenic dengan hamparan pemandangan hijau yang asri.

7. Desa Wisata Kemetul

Desa wisata satu ini terletak di Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Desa Kemetul masih menjunjung tinggi tradisi adat sehingga tradisi Jawa di sini masih kental. Anda juga bisa menikmati pemandangan sawah yang asri dari gazebo-gazebo yang disediakan.

Sebaiknya, Anda menggunakan jasa sewa mobil Semarang lepas kunci untuk memudahkan berwisata karena letak desa dan candi-candi ini tidak terlalu jauh satu sama lain dan dari Kota Semarang.