Beternak ayam joper saat ini tengah menjadi tren tersendiri. Ayam yang merupakan hasil kawin silang antara pejantan ayam kampung dengan betina petelur ini juga tidak memerlukan banyak waktu untuk bisa dipanen.
Inilah beberapa langkah-langkah cara ternak ayam joper yang bisa kamu ikuti.
1. Persiapan Kandang
Langkah pertama sebelum beternak ayam joper ini adalah dengan menyiapkan kandangnya. Sebaiknya tempatkan ayam joper dengan kandang yang memenuhi kualifikasi sebagai berikut :
- Ukuran kandang
Kenyamanan ayam sangat penting dan ini juga tergantung dari jumlah populasi ayamnya. Jika dalam suatu kandang terlalu sesak maka tentu saja ayam tidak akan nyaman. Begitu Pula sebaliknya jika terlalu longgar maka itu tidak menjadi efisien bagi peternak.
Sehingga kita juga harus mengukur tingkat populasinya kemudian menentukan besarnya kandang. Selain itu kita juga harus menempatkan ayam dengan tingkat pertumbuhannya. Jadi sebaiknya kita juga memiliki beberapa kandang dengan berbagai ukuran berbeda.
- Penempatan Kandang
Sebaiknya kandang ayam joper letaknya jauh dari pemukiman warga. Pilihlah tempat yang bersih dan terjamin ketersediaan airnya.
Untuk sirkulasi udaranya juga harus diperhatikan, kandang sebaiknya ditempatkan membujur dari timur ke barat. Buatlah kandang agar saat sedang panas maka ayam juga tidak tersiksa dengan panasnya sinar matahari.
2. Persiapan Bibit
Kualitas ayam joper yang dihasilkan tentunya tergantung dari pemilihan bibit ayam di awalnya. Jika kau menginginkan ayam joper dengan daging yang tebal maka kita bisa memilih bibit yang besar-besar.
Pemilihan bibit ini juga bisa kita lakukan saat penetasannya sudah 21 hari. Ini tidak lebih dan tidak kurang.
Adapun ciri-ciri bibit ayam joper yang berkualitas adalah sebagai berikut : sehat fisik, mata terlihat bersinar, tubuh tegap serta bulu terlihat bersih dan mengkilap.
Jadi saat memilih bibit sebaiknya perhatikan keempat hal tersebut. Jika masih saja ada yang tidak terpenuhi salah satunya maka hindari memilih bibit ayam tersebut.
3. Berikan Pakan yang Sesuai
Keberhasilan ternak ayam joper tentunya juga tak lepas dari pemberian pakannya yang sesuai. Sesuaikan dengan porsi serta kebutuhan nutrisinya.
Dibawah ini adalah panduan dalam memberikan pakan ayam joper :
- Untuk DOC ayam yang baru datang,sebaiknya kita istirahatkan dulu. Lalu beri minuman campuran 1 sendok gula jawa dengan 200 ml air.
- Berikan voer atau BR murni sampai DOC berumur 4 minggu
- Jika ayam sudah 4 minggu maka berikan campuran pakan bekatul, jagung, bungkil, kedelai dan lain-lain
- Kita juga harus bisa memastikan bahwa pakan diberikan secara merata.
4. Berikan Multivitamin
Agar ayam joger yang kita pelihara tumbuh sehat maka sebaiknya berikan multivitamin.Panduan pemberian multivitamin ini yaitu :
- usia 1 hari berikan air gula dan vitachick atau Neo
- Usia 4-6 hari berikan vita chic atau vita stress
- Usia 12-32 berikan vita stress atau fortevit
5. Penanganan Penyakit
Apabila ayam joper yang kita pelihara terindikasi terkena penyakit maka kita sebaiknya memberikan obat sesuai dengan ciri-ciri yang dialami oleh ayam tersebut.
6. Penanganan Panen
Ayam joper siap kita panen saat usia 6 minggu dengan berat 0.7-0,9 kg. Dan jika pemeliharaan dilanjutkan sampai dengan 12 minggu maka beratnya akan mencapai 0,9-1.1 kg.
Tentunya beternak ayam joper akan menyenangkan dan pastinya menguntungan. Namun agar bisa berhasil sebaiknya ikuti beberapa langkah beternak ayam joper diatas agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan dan kamu bisa juga belajar cara perawatan ternak ayam lebih lengkap di https://peternakrakyat.com/.