Cara Membersihkan Oli Mesin Yang Bercampur Air Dengan Praktis

Para pemilik kendaraan pasti akan sangat jengkel apabila oli kendaraan mereka tercampur dengan air. Pasalnya hal tersebut jelas mempengaruhi performa dari kendaraan secara signifikan. Biasanya yang menyebabkan bercampurnya oli dengan air adalah ketika terendam banjir meski tak menutup kemungkinan alasan lain juga bisa saja terjadi.

Untuk mengatasi oli mesin yang tercampur dengan air maka biasanya orang-orang akan melakukan proses flushing berkali-kali. Proses flushing sendiri pada dasarnya merupakan proses penggantian oli tetapi dilakukan lebih dari satu kali. Hal tersebut bertujuan guna memastikan air benar-benar tak ada lagi di bagian mesin kendaraan. Sayangnya hal tersebut benar-benar merepotkan karena dilakukan berkali-kali.

Untunglah sekarang ini ada cara yang lebih praktis, sehingga tak begitu merepotkan para pemilik kendaraan yang oli mesinnya tercampur air. Adapun cara praktis yang dimaksud yaitu sebagai berikut.

  1. Pertama-tama buang atau keluarkan oli mesin yang terindikasi sudah tercampur dengan air
  2. Kemudian semprotkan angin bertekanan tinggi ke dalam tangki penyimpanan oli mesin
  3. Pastikan seluruh bagian terkena angin tekanan tinggi tersebut guna mengusir air yang terperangkap di dalamnya
  4. Jika sudah barulah lakukan mekanisme flushing dengan menggunakan oli yang baru

Pengecekan dapat dilakukan dengan cara mencelupkan indikator oli mesin. Apabila sudah tidak ada buih ataupun bercak kecoklatan pada batang indikator maka sudah dapat dipastikan tidak ada air yang tertinggal. Namun jika masih ada maka terpaksa proses flushing harus dilakukan kembali.